Salam Pembuka

Selamat datang di blog kami "Warung IPS''
Selamat berpartisipasi

Senin, 13 Februari 2012

KEHIDUPAN MASA PRAAKSARA di INDONESIA ( TWISTA ALDIS S)

Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia
Masa terbentuknya Kepulauan Indonesia telah kamu ketahui melaluipembelajaran sub A. Dari waktu ke waktu kenampakan alam KepulauanIndonesia mengalami perubahan. Perubahan itu mempengaruhi ekosistemyang ada di dalamnya. Fauna yang hidup di Indonesia bagian barat lebihmendekati jenis fauna yang ada di daratan Asia. Sebaliknya, fauna yanghidup di Indonesia bagian timur pun mendekati fauna yang ada di Benua Australia. Demikian pula halnya dengan beragam jenis floranya. Bagaimanadengan kehidupan manusia yang ada di Kepulauan Indonesia?Umur bumi bisa dibagi menjadi beberapa zaman. Zaman palaeozoikum,mesozoikum, dan neozoikum. Tiap-tiap zaman memiliki ciri-ciri tersendiri.Manusia diperkirakan mulai menghuni bumi pada zaman neozoikum masakuarter. Apakah manusia zaman itu mirip dengan manusia zaman sekarang?Inilah yang senantiasa diteliti oleh para ahli. Para ahli perlahan-lahan berhasilmenyingkap tabir perkembangan manusia sehingga lahirlah beragampendapat dan teori tentang asal usul manusia. Namun, mereka sepakat bahwa kurun waktu di saat manusia belum mengenal tulisan itu disebut dengan zaman
prasejarah
.
1.Mengenal Zaman Praaksara atau Prasejarah
Praaksara atau prasejarah merupakan suatu kurun waktu yangterpanjang dalam sejarah umat manusia, yaitu sejak hadirnya manusia dibumi hingga ditemukannya pengetahuan tentang tulisan atau aksara yangmenandai era sejarah. Penelitian di bidang prasejarah berupaya menjelaskankehidupan manusia purba melalui peninggalan-peninggalan mereka.Peninggalan tersebut meliputi sisa-sisa tulang belulang manusia maupunbenda-benda (artefak) yang pernah dibuat, dipakai, atau dibuang olehmereka. Benda-benda alam seperti tulang hewan (ekofak), cangkang kerang,atau arang sisa pembakaran juga dipelajari untuk mengetahui bentukinteraksi antara manusia purba dengan alam sekitarnya.Periode pertama dalam masa prasejarah adalah saat merekabaru bisa mengumpulkan makanan. Disebut demikian, karenamanusia pada masa itu (sekitar satu juta tahun yang lampau) belumtinggal menetap masih mengembara dari satu tempat ke tempat lain tanpa tujuan. Dalam pengembaraan dari satu wilayah kewilayah lain itu mereka berburu dan mengumpulkan makanan yangdisediakan alam untuk memenuhi kebutuhannya, sepertimengumpulkan buah-buahan dan umbi-umbian. Peralatan yangdigunakan adalah peralatan dari batu yang disebut kapak genggam.Periode berikutnya adalah mengumpulkan makanan tingkat lanjut yang dimulai pada akhir zaman es sekitar 10.000 tahun yanglampau. Dari masa ini ditemukan berbagai artefak daripermukiman-permukiman yang berdiri di sepanjang pantai kunodi Selat Malaka dan gua-gua yang tersebar di Sumatra, Jawa,Sulawesi, Flores, dan Timor. Penduduk di permukiman-permukiman tepi pantai makan dan membuang cangkang kerangdi dekat tempat tinggalnya hingga membukit. Bukit kerang yangmemfosil inilah yang disebut
kyokkenmodinger
atau ’sampahdapur’. Peralatan sehari-hari yang digunakan adalah yang disebut ”kapak sumatra” atau
sumatralith
.
Sumber:
www.arkeologi.net
Gambar 1.32
Upaya mengungkap zaman pra-sejarah.

21
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Mulai 1500 SM di Indonesia berlangsung masa bercocok tanam.Sebagian besar manusia yang hidup pada masa ini ras Paleo-Mongoloidatau Mongoloid. Mereka tinggal menetap di sebuah perkampungan dengancara hidup bertani (bercocok tanam). Indonesia mengenal dua jenis peralatanneolitik, yaitu beliung yang persebarannya di bagian barat kepulauan dankapak lonjong di bagian timur.Selanjutnya masa perundagian di Indonesia dimulai beberapa abadsebelum Masehi. Manusia memiliki kepandaian dalam hal melebur perunggudan juga dapat membuat benda-benda dari besi. Teknik yang dikenal diIndonesia ini berasal dari budaya Dong Son di Tonkin (Vietnam). Kapak-kapak perunggu yang dibuat di Indonesia terdiri atas berbagai bentuk danukuran. Beberapa bentuk yang menarik adalah kapak ‘candrasa’ yangditemukan di Jawa, dan kapak-kapak upacara lain dari Pulau Bali dan Roti. Artefak yang paling menarik dari masa ini adalah genderang perunggu yangamat besar, disebut ”nekara”. Akan tetapi, ada genderang moko yangbentuknya tinggi dan ramping yang tentunya dibuat di Indonesia karenaada sisa-sisa cetakan perunggu yang telah ditemukan di Bali. Nekara-nekaraini digunakan sebagai genderang perang dan keperluan upacara keagamaan.Prasejarah bisa diartikan sebagai bagian ilmu sejarah tentang zamanketika manusia hidup dalam kebudayaan yang belum mengenal tulisan. Yang menjadi objek dari ilmu ini adalah beragam bentuk peninggalan yangdiduga pernah dipakai oleh manusia pada masa itu. Permasalahannya,mengapa tulisan dijadikan pembatas dari sebuah zaman? Pembelajaranberikut akan mencoba mendeskripsikannya.
2.Jenis-Jenis Manusia Praaksara di Indonesia
Sejarah kehadiran manusia generasi pertama yang ada diIndonesia, menarik perhatian para ahli sejarah, antropologi, danarkeologi. Mengapa? Kepulauan Indonesia ternyata merupakan salahsatu tempat di dunia yang dihuni oleh manusia purba. Perlu kamuketahui bahwa di dunia ini lokasi yang diduga pernah menjadi tempat tinggal manusia purba, tidak lebih dari sepuluh buah. Oleh karenaitu, tidak aneh apabila para peneliti dunia banyak yang berdatanganke Indonesia untuk meneliti asal usul manusia.Salah satu hal yang sangat mendukung pengungkapan misterimanusia Indonesia pada masa awal adalah ditemukannya beragamfosil. Fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisantanah. Fosil manusia pertama kali ditemukan di daerah Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1890-an. Peneliti yang menemukan adalahEugene Dubois. Fosil itu meliputi tengkorak atas, rahang bawah, dansebuah tulang paha. Dari hasil reka ulang, fosil ini kemudian diberinama
Pithecanthropus erectus
yang berarti manusia kera yang berjalantegak. Mungkinkah fosil ini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia?Tidak ada yang bisa menjawabnya secara pasti karena keterbatasansumber-sumber sejarah. Apalagi di berbagai daerah di Indonesia jugaditemukan beragam fosil dengan ciri-ciri dan usia yang berbeda. Jenis manusia purba yang berhasil ditemukan di Indonesia bisadiklasifikasikan sebagai berikut.
Sumber:
www.talkorigins.org
Gambar 1.33
Eugene Dubois

22
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
Tabel 1.3Manusia Purba di Indonesia
Penemuan fosil manusia purba di Indonesia yang paling fenomenaladalah tahun 2003. Penemuan ini menimbulkan perdebatan di kalanganpara ahli karena pendapat dua ahli dari Australia yang menyebutkan bahwa
Homo floresiensis
adalah nenek moyang manusia Indonesia. Padahal,menurut para ahli Indonesia fosil itu adalah termasuk jenis
Homo erectus
yang menjadi kerdil karena terisolasi di suatu daerah.

Dari berbagai temuanfosil tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa manusia yang hidup di alamIndonesia diperkirakan berasal dari zaman pleistosen awal kira-kira1,9 juta tahun yang lalu.Manusia yang hidup pada zaman itu sangat bergantung pada kondisialam. Artinya, sebagian besar kebutuhan hidupnya dipenuhi secara langsungdari lingkungan sekitarnya. Secara bertahap mereka mulai menggunakanberagam peralatan dari batu untuk membantu mengatasi kesulitan hidup-nya. Peralatan inilah yang kemudian ditinggalkan sehingga menjadi fosildan sangat membantu para ahli untuk membuka misteri kehidupan mereka.Dari beragam penemuan fosil manusia purba di Indonesia, para ahli ber-hasil menduga sistem kehidupan yang mereka jalani. Bagaimana mungkinpara ahli itu bisa menceritakan kembali kehidupan manusia yang pernahhidup pada jutaan tahun yang lampau? Ada beberapa cara yang merekatempuh untuk bisa mengungkapkan kehidupan manusia purba.
a.Meneliti Peralatan yang Pernah Dipakai
Kehidupan manusia purba bisa diteliti dari berbagai bentukperalatan yang diduga pernah mereka pakai. Sebagaian besar peralatanitu digunakan untuk membuat perapian, memotong hewan buruan,dan membuat peralatan yang lain. Peralatan yang ditemukan pada zaman pleistosen awal antara lain berupa kapak penetak dan alat-alat serpih. Bahkan, di berbagai tempat juga ditemukan peralatan yangdibuat dari tulang. Peralatan yang terbuat dari tulang ini biasanyadigunakan untuk mencukil tanah.Kesimpulan sementara yang dihasilkan oleh peneliti bahwakehidupan manusia purba pada masa awal masih sangat sederhana.Mereka belum menetap di suatu tempat. Mereka hidup dalamkelompok-kelompok kecil dan bermata pencaharian berburu sertamengumpulkan bahan makanan.
b.Meneliti Sisa-Sisa Fosil Makanan
Di tempat-tempat yang diduga pernah digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba, biasanya ditemukan beragam fosil yang ber-kaitan dengan pola konsumsi manusia purba. Misalnya seperti yangterdapat di dalam Gua
Liang Bua
di Flores, Nusa Tenggara Timur.Beragam fosil gajah dan kerbau purba bisa dijadikan petunjuk bahwamanusia purba sudah mengenal model berburu binatang untuk men-cukupi kebutuhan hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar